Kosmopolitanisme dalam Teori Proses Pemberadaban (Civilizing Process) Norbert Elias
DOI:
https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v9i03.166Keywords:
proses pemberadaban, Norbert Elias, kosmopolitanisme, konvensi kosmopolitan antikekerasan, masyarakat internasionalAbstract
Pada teknologi telekomunikasi dan informasi yang mampu menembus batas geografis negara, terdapat nilai bersama (shared values) yang menyebar dalam kesadaran masyarakat dunia, sehingga muncul kosmopolitanisme moral. Hal itu memunculkan konvensi tentang anti kekerasan yang diterima secara umum dan menjadi code of conduct tentang perilaku yang beradab. Teori Proses Pemberadaban dari Norbert Elias dapat menjelaskan bagaimana kosmopolitanisme moral muncul, menyebar dan diterima dalam masyarakat. Teori ini mengedepankan bagaimana keutamaan (virtue) dan nalar (reason) yang menjadi inti sikap anti-kekerasan itu menjadi norma yang diterima dan diterapkan di berbagai belahan dunia.