Allah Sebagai The Wholeness: Relasi Integral Iman Katolik dan Sains Modern Menurut Ilia Delio

Authors

  • Arnoldus Arif Sumara Kelabur STF Driyarkara

DOI:

https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v10i02.226

Keywords:

Wholeness, Dinamis, Kreatif, Kristus Kosmik, Inkarnasi, Teknologi, Evolusi, Sains Modern, Sekolah Fransiskan, Teilhard de Chardin

Abstract

Artikel ini bertujuan mengemukakan paradigma teologi kosmik Delio tentang Allah sebagai The Wholeness. Paradigma itu secara sederhana mengacu kepada kesadaran bahwa seseorang adalah bagian dari keseluruhan dan keseluruhan menjadi bagian dari orang itu. Dalam kesadaran itu, seseorang meyakini dan melihat Allah dalam alam semesta sebagai proses kehidupan yang dinamis, terbuka (unfolding life), dan kreatif. Delio melihat keserupaan spirit antara penemuan-penemuan sains dan iman Katolik. Penemuan-penemuan sains seperti kosmologi Einstein, teori khaos, dan teori evolusi memperlihatkan gambaran ruang-waktu yang bersifat dinamis, relasional, dan terbuka. Dalam iman Katolik, gambaran itu juga diperlihatkan dalam pemahaman tentang Kristus kosmik. Dalam Kristus, setiap makhluk saling berbagi dalam keterhubungan mereka dengan dimensi kehidupan kosmik. Oleh karena itu, Delio menyelidiki arti Kristus kosmik itu dalam ajaran Gereja Katolik.

Downloads

Published

2024-03-18

How to Cite

Kelabur, A. A. S. (2024). Allah Sebagai The Wholeness: Relasi Integral Iman Katolik dan Sains Modern Menurut Ilia Delio. Dekonstruksi, 10(02), 6–23. https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v10i02.226