Memeriksa Alam Semesta dari Kehidupan Mikroba dan Implikasinya pada Kesejarahan Manusia

Authors

  • Beda Holy Septianno STF Driyarkara

DOI:

https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v10i04.273

Keywords:

mikroba, evolusi, adaptasi, kuman, manusia

Abstract

Manusia sebagai entitas biologis bukanlah makhluk yang berevolusi secara individual. Dalam sejarahnya, perkembangan manusia merupakan suatu interaksi yang berkesinambungan dengan organisme lain. Kehidupan dimaknai sebagai kompleksitas hubungan yang saling memengaruhi antara organisme yang satu dengan yang lain (symbiotic collaboration). Makalah ini memperlihatkan arti kehidupan sebagai suatu interaksi berkesinambungan dalam kasus hubungan manusia dan kuman (mikroba). Jared Diamond dalam Guns, Germ & Steel (2019) telah memberi analisis bahwa hubungan manusia-kuman adalah “lomba evolusioner” dengan tujuan akhir yang dualistik: mati atau hidup. Gagasan tersebut pada akhirnya menekankan strategi evolusi cerdik mikroba dibandingkan manusia, karena mereka menyeleksi individu manusia yang bisa bertahan. Dengan menelisik kembali realitas objektif tentang evolusi bakteri-manusia, makalah ini hendak mendiskusikan pertikain soal evolusi itu sendiri dan pencarian akan panggilan sains yang sebenarnya. Di samping itu, tinjauan filsafat biologi dan analisis sejarah juga diberikan untuk memberikan dasar pemahaman tentang kehidupan itu sendiri.

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Septianno, B. H. (2024). Memeriksa Alam Semesta dari Kehidupan Mikroba dan Implikasinya pada Kesejarahan Manusia. Dekonstruksi, 10(04), 31–36. https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v10i04.273