Kewarganegaraan a-la Marx dalam Novel Anak Semua Bangsa

Authors

  • Andreas Sujana STF Driyarkara

DOI:

https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v10i04.276

Keywords:

Kewarganegaraan, kesadaran kelas, penindasan, Anak Semua Bangsa

Abstract

Karl Marx dan para intelektual kiri memandang negatif terhadap konsep kewarganegaraan, karena dianggap menghambat munculnya kesadaran kelas. Namun, sesungguhnya konsep kewarganegaraan liberal yang ditentang Marx. Kewarganegaraan yang ideal bagi Marx adalah komunis humanis. Artikel ini menjelaskan ketidaksetujuan Marx dengan konsep kewarganegaraan a-la Liberalisme, menjabarkan kewarganegaraan ideal yang komunis humanis, serta mengaplikasikan kedua konsep tersebut dalam narasi novel Anak Semua Bangsa. Sebagai kesimpulan, Minke sang tokoh protagonis akhirnya mengalami kesadaran kelas, dan mulai memperjuangkan kewarganegaraan ideal menurut Marx. Perjuangan tersebut berlanjut dalam novel-novel lainnya yang merupakan bagian Tetralogi Buru.

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Sujana, A. (2024). Kewarganegaraan a-la Marx dalam Novel Anak Semua Bangsa. Dekonstruksi, 10(04), 48–55. https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v10i04.276