Perjalanan Maraton Menuju 2030: Menyelamatkan Bumi, Menggapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dari Sisi Pemikiran Ekofeminisme
DOI:
https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v6i01.97Keywords:
pembangunan berkelanjutan, lingkungan hidup, ekofeminismeAbstract
Pembangunan berkelanjutan merupakan agenda bersama. Hal ini dilakukan guna memperbaiki kualitas Indonesia menjadi lebih baik. Salah satu fokus pembangunan berkelanjutan yaitu lingkungan hidup. Artikel ini menyajikan refleksi pembangunan berkelanjutan dari perspektif ekofeminisme. Refleksi ini dibangun melalui penelitian pustaka terhadap buku dan jurnal terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan hidup tidak menjadi korban atas pemuasan hasrat manusia semata (antroposentris). Pemikiran para filsuf ekofeminisme bisa dijadikan alternatif alarm dalam mengemban misi tersebut, walaupun di dalamnya masih terdapat pro dan kontra dalam memandang hubungan alam dan perempuan.