Siapa Zarathustra dalam Filsafat Nietzsche?

Authors

  • Yohanes Mega Hendarto STF Driyarkara

DOI:

https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v9i04.198

Keywords:

Zarathustra, Persia, Kekembalian yang Sama Secara Abadi, Manusia yang Melampaui

Abstract

Dalam buku Demikian Zarathustra Bersabda, Nietzsche menampilkan satu tokoh yang banyak ditafsirkan oleh para pembaca sebagai seorang nabi. Para penafsir dan komentator teks Nietzsche mengatakan bahwa Nietzsche terinspirasi dari seorang nabi zaman dahulu, tapi ada pula yang menuliskan bahwa Zarathustra tidak lain ialah Nietzsche itu sendiri. Penulis akan membahas mengenai tokoh Zarathustra menurut tradisi sejarah dan kebudayaan Persia. Lalu dilanjutkan dengan latar belakang Nietzsche hingga akhirnya terinspirasi dari kebudayaan tersebut dan memilih menggunakan Zarathustra dalam karyanya. Kemudian pembahasan dilanjutkan dengan memasukkan beberapa penafsiran dari Martin Heidegger, Peter Levine, Gilles Delluze, dan Mazzino Montinari mengenai tokoh Zarathustra yang dimaksud Nietzsche. Di bagian akhir, penulis memberikan pertimbangan tafsiran kepada pembaca teks Nietzsche bahwa Zarathustra adalah bahasa atau selubung yang digunakan Nietzsche untuk menyampaikan gagasannya mengenai Kekembalian yang Sama Secara Abadi  dan Manusia yang Melampaui (Übermench).

Downloads

Published

2023-09-28

How to Cite

Hendarto, Y. M. (2023). Siapa Zarathustra dalam Filsafat Nietzsche?. Dekonstruksi, 9(04), 117–124. https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v9i04.198