Fenomenologi Estetika pada Bahasa Rupa Anak

Authors

  • Ika Ismurdiyahwati Universitas Adi Buana Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v10i03.254

Keywords:

fenomena estetik, bahasa rupa, aspek gerak, seni rupa anak

Abstract

Pada kajian Fenomenologi Estetika saat ini, sudah dapat mempergunakan pendekatan keilmuan lain yang berhubungan dengan analisa gambar, termasuk gambar-gambar tunggal yang dirangkai, seperti slide video, komik dan gambar-gambar seri yang menampilkan unsur ‘gerak’ pada aspek bercerita. Awal dari keberadan bahasa rupa bercerita ini, oleh penulis, dengan mengujinya pada pembacaan relief candi Plaosan Lor, Gambar motif Lampion Damar Kurung, gambar Anak-anak. Kemudian pada perkembangan selanjutnya pada gambar-gambar bayangan hasil dari aspek gerak/‘sabetan’ wayang kulit yang dimainkan dalang, lalu pada aspek gerak kegiatan anak-anak yang berada di kampung-kampung kota. Sebelumnya pada penemuannya oleh Primadi Tabrani, bahasa rupa diujikan pada relief candi Borobudur dan gambar-gambar pada kain kulit kayu Wayang beber, dan juga pada gambar anak-anak di era yang berbeda. Uji analisis menggunakan metoda kualitatif deskripsi dan bermula dari grammar of television’s picture (Zoom out/In), yang dikembangkan menjadi bahasa rupa bercerita. Kemudian, dari aspek ‘gerak’ tersebut dapat dipelajari lebih lanjut, bahwa ternyata terdapat aspek fenomena estetik pada karya anak-anak, karena gambar-gambar anak sebenarnya/aslinya merupakan gambar-gambar naratif yang dapat dideskripsikan. Menggunakan struktur artistik yang dibangun melalui persepsi imajinasinya, dan semuanya membawa aspek “gerak” agar dapat diceritakan.

Downloads

Published

2024-07-02

How to Cite

Ismurdiyahwati, I. (2024). Fenomenologi Estetika pada Bahasa Rupa Anak. Dekonstruksi, 10(03), 28–34. https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v10i03.254