Analisis Lukisan “Kehidupan Desa” Karya Sudjana Kerton Berdasarkan Teori Semiotika Ferdinand De Saussure
DOI:
https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v11i04.334Keywords:
Sudjana Kerton, Kehidupan Desa, Semiotika Ferdinand De Saussure, Penanda, Petanda, Karya LukisAbstract
Sudjana Kerton merupakan seniman yang sering menggambarkan tentang kehidupan sosial, dengan gaya ekspresif yang khas dan deformatif. Kehidupan sosial pada masyarakat desa sering digambarkan dengan suasana yang masih tradisional dalam aktivitasnya. Satu diantara karya lukisannya yang akan di teliti dalam penelitian ini berjudul “Kehidupan Desa”. Metode pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif dengan teknik studi pustaka dan penelusuran data online. Analisis ini menggunakan teori semiotika ferdinand de saussure untuk mengkaji tanda dan makna dalam karya lukisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah elemen-elemen visual dalam lukisan seperti warna, objek, dan bentuk sebagai penanda (signifer). Serta untuk memahami makna yang terkandung didalamnya sebagai petanda (signified). Hasil analisis menunjukkan bahwa simbol-simbol dalam lukisan “Kehidupan Desa” merepresentasikan nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat desa di Indonesia, serta mengandung pesan bahwa mempertahankan identitas budaya di tengah perubahan zaman sangat penting. Penelitian ini memiliki peran dalam memahami karya lukis sebagai perwujudan kehidupan masyarakat desa melalui pendekatan semiotika.