Dunia Digital sebagai Neo-Panoptikon
Analisis Aspek Pengawasan Negara yang Berlebih dalam Novel 1984
DOI:
https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v11i04.344Keywords:
Totalitarianisme, Social Surveillance, Demokrasi, Pegasus, Digital, Foucault, Byung Cul-HanAbstract
Dalam dunia digital masa kini, pengawasan negara terhadap warganya sudah mulai melalui sarana-sarana digital. Pegasus, yang dikenal sebagai salah satu aplikasi pengawas tercanggih masa kini menjadi alat negara untuk mengawasi warga negaranya melalui dunia digital. Melalui analisis terhadap novel 1984 karya George Orwell dan pemikiran Michael Foucault, artikel ini hendak melihat dalam konteks Indonesia bagaimana pengawasan negara yang berlebihan terhadap warga negara dapat mencela kebebasan warga negara sehingga membunuh demokrasi yang dijunjung tinggi konstitusi. Artikel ini juga akan memperlihatkan apa yang perlu dilakukan warga negara untuk menghadapi pengawasan yang berlebihan dari pemerintah dan negara.