Dan Kepala Pentheus pun ditenteng...

Authors

  • Seno Joko Suyono Majalah Tempo

Keywords:

Dionysus, Sparagmos, Omophagia, Siwa, Bacchae, Manead, Pantheus, Festival Dionysia, Choregos.

Abstract

Euripides lahir di Athena antara tahun 485 SM dan 480 SM serta wafat tahun 406 SM di Makedonia. Ia meninggalkan 19 naskah teater yang masih bisa dinikmati sampai sekarang. Euripides merupakan penulis tragedi yang lebih muda dari Sophocles. Ia tergolong lebih inovatif dalam memodifikasi kisah mitologi. Euripides seorang inovator dan sering mengolah versi dari mitologi yang kurang dikenal untuk kemudian mengkombinasikan versi tersebut dengan perspektifnya sendiri. Tulisan ini ingin membahas pertunjukan Dionysus bukan dari aspek dramaturgi dan seni akting pementasan teater, tapi dari sisi sejarah naskah karya-karya Euripides dan juga dari sisi perbandingan mitologi. Terdapat paralelitas antara mitologi Dionysus dan Siwa. Dengan adanya kemiripan antara ritual Siwa Tantrik dan Dionysus, yaitu terdapat unsur “kekerasan dan pengorbanan” dalam upacara.

Downloads

Published

2021-07-01

How to Cite

Suyono, S. J. . (2021). Dan Kepala Pentheus pun ditenteng. Dekonstruksi, 3(01), 64–113. Retrieved from https://jurnaldekonstruksi.id/index.php/dekonstruksi/article/view/48