Sastra Rasa Tahun Ketiga
DOI:
https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v10i04.272Keywords:
Sastra Rasa, Ekosistem Kesusastraan, Kebenaran vs Keindahan, Universalitas vs Partikularitas, Teori RasaAbstract
Ayu Utami mengembangkan sebuah sistem yang bertanggung jawab dan praktis, untuk menganalisa kekuatan teks tanpa terjebak pada selera dan borang penilaian. Dalam penghargaan Sastra Rasa tahun ketiga ini, Ayu lebih menguatkan dan meyakini teorinya itu, “Teori Rasa”, yang akan membawa kita melihat bahwa suatu karya mempunyai pusat, yaitu tegangan yang terbentuk dari tarik-menarik, dorong- mendorong pada hal yang bertentangan. Dalam pembacaan modern, bisa diartikan sebagai tegangan dasar antara ada vs tiada (konvensi vs pembaruan), kebenaran vs keindahan (universalitas vs partikularitas), serta derivatifnya.