Seniman Dulu dan Kini
Keywords:
waktu, perubahan, postmodernisme, pasarAbstract
Sebagai perupa seni kontemporer terkemuka, Ugo Untoro merasakan sejak tahun 2000 senirupa Indonesia sangat bergairah. Orang tua tidak lagi melarang anak-anaknya untuk masuk sekolah seni. Para perupa sekarang ini sangat menguasai teknologi yang serba digital. Seniman tidak lagi duduk bersila, merokok sepanjang hari untuk menunggu inspirasi, namun seniman sekarang adalah individu yang dinamis, tidak gagap untuk bicara di depan mikrofon, dan mampu menggaet pasar dengan sukses. Dalam renungannya, Ugo mempertanyakan masihkah seniman sekarang mempunyai empati yang tulus pada masyarakatnya seperti seniman zaman dahulu.