Permasalahan Filosofi Seni diantara Keindahan dan Estetika
DOI:
https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v9i04.193Keywords:
Filosofi, Seni, Keindahan, EstetikaAbstract
Perkembangan jaman menjadi permasalahan keberadaan filsafat seni, di antara keindahan dan estetika. Karena keindahan telah kehilangan makna dalam kesatuan kehidupan yang melingkupi alam semesta, yaitu keindahan sublime, keindahan dari Sang Pencipta langit dan bumi berserta isinya. Mengalami reduksi keindahan sebagai sebuah dialektika yang sublime tampak makna. Menurut Plato, keindahan itu ide, dan menurut Hegel, seni itu roh mutlak, yang semuanya mengidentifikasikannya pada pencipta keindahan seni, yakni Tuhan. Sedangkan estetika bagi Alexander Gottlieb Baumgarten, sebagai pengetahuan yang secara formal melingkupi pembahasan pada seni serta keindahan. Estetika mempunyai perbedaan dalam cara padang dan pemahaman dari segi makna dan nilai yang representasi seni. Hasil analisa keindahan bukan hanya sebatas sebuah karya seni tetapi keindahan yang meliputi alam semesta. Sedangkan estetika sebagai instrumen karya seni, merupakan pengetahuan seni, yang dibatasi formalisme seniman.