Ahmad Sadali Perintis Seni Lukis Abstrak Indonesia

Authors

  • Anna Sungkar ISI Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v11i01.289

Keywords:

abstrak ekspresionisme, kubisme, Ries Mulder, Antoni Tapies, gunungan, kaligrafi

Abstract

Karya-karya Ahmad Sadali pada masa awal menunjukkan suatu persamaan dari segi bentuk dan isi dengan Ries Mulder, gurunya. Dimana Ries Mulder terpengaruh oleh Jacques Villon (1875-1963), yang banyak bermain-main dengan pola kubisme geometris demi membentuk figur atau alam benda yang dipadukan warna-warni pastel yang lembut. Namun dalam perkembangan waktu, pengaruh Ries Mulder mulai pudar, karya-karya Sadali di era tahun 60-an banyak mengikuti pola karya Nicolas de Stael (1914-1955) yang mengandung blok-blok warna dengan tekstur tebal membentuk citra lanskap. Mulai dekade 1970an, tema karya-karya Ahmad Sadali bergerak ke arah spiritualitas, dengan menampilkan simbol-simbol seperti Gunungan, huruf Alif, dan aksara Arab yang dipetik dari Al Quran. Karya-karya dekade itu banyak mengarah pada visual Antoni Tapies (1923-2012), Mark Rothko (1903-1970) dan Barnett Newman (1905-1970), dengan inovasi pada aksen prada dan pola gunungan untuk membuat karya abstrak Sadali terlihat cantik.

Author Biography

Anna Sungkar, ISI Surakarta

Anna Sungkar adalah kurator dan pengamat seni, telah menamatkan program S3 di ISI Surakarta. Ia baru saja menyelesaikan kurasi pada pameran tunggal Tiarma Sirait di Galeri Cemara 6, Jakarta pada bulan Oktober lalu.

Downloads

Published

2024-12-29

How to Cite

Sungkar, A. (2024). Ahmad Sadali Perintis Seni Lukis Abstrak Indonesia. Dekonstruksi, 11(01), 17–24. https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v11i01.289