Dialektika Krishna dengan Arjuna dalam Bhagavad-Gita
DOI:
https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v11i01.290Keywords:
Krishna, Arjuna, revelasi, Ada Mahatinggi, dharmaAbstract
Tulisan ini mengelaborasi gagasan filosofis dalam Bhagavad-Gita, salah satu dari buku suci literatur India yang paling menarik dan bermakna. Penulis berargumentasi bahwa kebijaksanaan tua lebih banyak mengajarkan tentang riuh rendah dan artifisialnya kehidupan jaman modern. Sosok Krishna menempati posisi yang penting dalam dilema moral Arjuna, sosok sentral dalam perang Bharatayuda. Dilema moral yang menjadi simbol dari dilema hidup manusia itu menuntut untuk segera diselesaikan. Sementara itu Kurukhsetra yang mencekam dan terbuka, melambangkan hati manusia sebagai tempat bertarungnya ide, bergulatnya gagasan dan berperangnya ideologi dengan semesta baik dan buruknya. Artikel ini mengurai tentang inkarnasi Krishna dan pernyataan dirinya sebagaimana tercatat dalam Bhagavad-Gita, berikut hakikat-Nya dalam analisis atas sajak-sajak indah.